Minggu, 02 November 2008

Anjani dan Mangkuk Kaca

Anjani dan Mangkuk Kaca
Bab III Apa artinya cinta?

Hari berganti hari, minggu berganti minggu, bulan berganti bulan, dan tahun berganti tahun... Aku ada disini untuk merasakan cinta yang ada di dunia ini... Tapi apakah arti cinta itu sendiri? Apakah sudah benar aku mengartikan cinta?

Beberapa hari yang lalu, Lita telepon aku di tengah kesibukanku menerjemahkan arti cinta. Hujan begitu deras, sederah air mata Lita yang mengalir tiada henti, terdengar jelas di telingaku dari sesunggukannya dia yang sedang menjelaskan Claudio kekasihnya.

Claudio... Calon duda, 45 tahun, istri satu, anak 4 yang umurnya hampir sama dengan Lita... 25 tahun... Lita jatuh cinta setengah mati lantaran Claudio bisa merubah dia menjadi seorang wanita... Lita bisa masak sekarang katanya, masak pasta kesukaan Claudio... Hebat, aku pun salut karena Lita memang termasuk cewek yang gak bisa masak...

Lita cinta banget sama Claudio, tapi cintanya harus kandas di ujung tanduk... Claudio tidak bisa menceraikan istrinya... Ingin tapi gak kejadian... Lita pun akhirnya memutuskan untuk meninggalkan Claudio walau dengan hati kacau dan sedih habis-habisan... Kasihan juga aku dan iba pada Lita, but it's for her best future... You know what... Ini bukan yang pertama buat Lita, sudah berulang kali dia berpindah dari satu expat bajingan ke expat bajingan yang lain... Tidak adakah expat yang priyayi di Jakarta ini? Tidak adakah expat yang single dan bisa menjadi teman hidup Lita?

Inikah arti cinta yang sebenarnya? Cinta Lita pada Claudio... Si Perkasa yang merubah Lita menjadi koki penuh cinta...

Tidak ada komentar: